Jumat, 21 Februari 2014

Iwan Ginting Siap Laporkan Balik Mandor Lonsum

Iwan Ginting Siap Laporkan Balik Mandor Lonsum
Sabtu, 16 Maret 2013 | 00:19:09
Lubuk Pakam, (beritasumut.com) – Setelah ingkar janji membayar ganti rugi kepada Iwan Ginting (23), Sutikno (45) Mandor Harian PT PP Lonsum Kebun Pil 02 Bagerpang Estate, Desa Batu Lokong, malah melaporkan Iwan Ginting dan beberapa keluarganya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Polres Deli Serdang. Sutikno yang menetap di Dusun II, Desa Naga Timbul, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara itu pun menuding Iwan dan keluarganya memeras dirinya dan mencemarkan nama baiknya atas perselingkuhan yang dilakoninya bersama Mira (23) istri Iwan.

Pengaduan Sutikno dengan Nomor STPL 163/II/SU/2013/Res Deli Serdang Tanggal 25 Febuari 2013 segera direspon Sat Reskrim Polres Deliserdang. Buktinya, Unit I yang menangani pengaduan mandor itu langsung memanggil Kepala Desa Naga Timbul yakni Rusli Purba (44), mantan kades Umar (50), Ketua Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat Sardi Barus (50) serta Mberngap Ginting perwakilan dari keluarga untuk hadir dimintai keterangannya sebagai saksi, Rabu (13/03/2013). Sutikno tampaknya sengaja melibatkan kepala desa serta mantan kades setempat berikut Ketua FKPM sebagai saksi. Pasalnya, saat persidangan digelar warga guna menyelesaikan aksi perselingkuhan yang dilakoni Sutikno dan Mira, Kepala Desa serta Ketua FKPM hadir di sana. Demikian pula mantan kepala desa yakni Umar, juga hadir atas permohonan Sutikno. Kala itu Sutikno meminta pertolongan Umar menjembatani pihaknya dengan pihak keluarga Iwan yang semula berniat melaporkan aksi perselingkuhan yang dilakoni Mandor PT PP Lonsum itu ke pihak berwajib.

Lucunya, Umar yang semula diminta oleh Sutikno bersedia memberikan keterangan sebagai saksi dan keterangannya pun diharapkan bisa membela dirinya. Namun saat diperiksa petugas juper, mantan Kades Naga Timbul itu dalam keterangannya malah menyudutkan Sutikno dan bahkan membenarkan aksi perselingkuhan yang dilakoni mandor bersama Mira seorang Buruh Harian Lepas di perusahaan perkebunan swasta itu. Demikian juga keterangan Kepala Desa Naga Timbul. Saat dimintai keterangannya, Rusli Purba pun membenarkan adanya aksi perselingkuhan yang dilakoni Sutikno.

Saat musyawarah itu digelar, disaksikan Iwan dan istrinya Mira serta Nurleli Lubis istri Sutikno, Sutikno menyetujui keputusan hasil musyawarah itu yang memutuskan Sutikno akan memberikan upah-upah berupa uang kepada Iwan Ginting sebanyak Rp20 juta. Saat itu Sutikno pun berjanji akan memberikan uang ganti rugi itu pada 2 Maret. Tapi anehnya, usai musyawarah digelar, Sutikno malah ingkar janji dan bahkan melaporkan Iwan dan keluarganya ke pihak berwajib.
Menanggapi pengaduan Sutikno, Iwan Ginting dan pihak keluarganya diantaranya Mberngap Ginting, kepada sejumlah wartawan di Halaman Mapolres Deli Serdang, Kamis (14/03/2013) menyatakan siap untuk diperiksa oleh pihak kepolisian. Iwan dan pihak keluarganya sendiri merasa yakin tak melakukan aksi pemerasan bahkan mengancam Mandor PT PP Lonsum itu untuk segera membayar ganti rugi. Menurut mereka keputusan membayar ganti rugi tersebut disetujui atas dasar keputusan bersama dan tanpa ada unsur pemaksaan. Selain itu, Iwan dan keluarganya merasa tersinggung dengan sikap Sutikno yang melaporkan dirinya serta pihak keluarganya ke pihak yang berwajib. Dasar itu pula Iwan dan pihak keluarganya berencana akan membuat pengaduan balik ke pihak kepolisian. Iwan berniat akan melaporkan aksi perzinahan yang dilakoni Sutikno bersama istrinya Mira yang mengaku terpaksa meladeni nafsu birahi mandor sebab jika tidak bersedia Mira mengaku diancam oleh Sutikno dan tentunya dipecat dari perusahan perkebunan PT PP Lonsum Kebun Begerpang tempatnya bekerja.

Sementara itu, saat ditanya soal hubungannya dengan istrinya saat ini, Iwan mengaku sebelumnya dirinya sudah berniat hendak menceraikan Mira. Hanya saja Iwan merasa peristiwa perzinahan yang dilakoni istrinya bersama Sutikno itu terjadi atas dasar paksaan. Perzinahan yang dilakoni Mira dan Mandor Harian PT PP Lonsum itu terungkap setelah keduanya tertangkap basah oleh Iwan. Saat itu pasangan terlarang ini kepergok tengah bercumbu mesra di bawah rindangnya hutan sawit areal perkebunan milik PT PP Lonsum di Desa Naga Timbul, Tanjung Morawa. Setelah diinterogasi Iwan, Sutikno dan Mira mengakui sudah 3 kali melakukan hubungan badan dan aksi mesum itu kerap dilakoni mereka di tengah hutan perkebunan sawit.

Sialnya, saat mencabuli Mira, mandor ternyata tengah menderita penyakit kelamin yakni sipilis. Penyakit itu pun menulari Mira dan Mira sendiri akhirnya menularkan penyakit kelamin itu kepada suaminya Iwan. Soal sejauh mana sudah penyakit kelamin yang diderita pasutri ini, Iwan pun mengakui penyakit kelamin yang diderita dirinya dan istrinya itu hingga kini belum sembuh juga. Karena itu pula Iwan dan istrinya kembali berobat ke sebuah klinik terdekat.
Bercerita soal perilaku Sutikno, Mandor Harian PT PP Lonsum ini ternyata bukan hanya sekali terjerat kasus perzinahan. Mandor cabul ini sempat 3 kali terjerat kasus serupa. Pertama kali sekira Tahun 1990. Saat itu Sutikno bertugas sebagai supir pribadi Asisten Kepala. Di tahun itu pula Sutikno terjerat kasus perzinahan dengan seorang buruh harian lepas yang juga istri seseorang asal Desa Tanjung Siporkis, Galang. Persoalan itu bisa diselesaikan setelah Sutikno membayar ganti rugi sebesar Rp2 juta.

Selain itu, setahun yang lalu atau setelah menjadi mandor harian, bapak empat anak dan juga kakek bercucu satu ini kembali terjerat kasus serupa. Saat itu pak mandor genit itu kembali tertangkap tangan tengah berhubungan badan dengan buruh harian lepas yang juga istri seseorang asal Desa Kebun Kelapa, Galang. Sutikno kembali beruntung, sebab persoalan itu kembali diselesaikan secara kekeluargaan dan Sutikno pun terpaksa bayar uang damai hingga jutan rupiah. Perilaku Sutikno itu pun membuat sang istri yakni Nurleli Lubis sudah tak terkejut lagi saat suaminya itu kembali terjerat perzinahan dengan istri orang lain. Makanya Nurleli pun sudah tak ambil pusing dengan persoalan yang kembali menjerat suaminya itu. Nurleli sepertinya sudah merasa terbiasa dengan ulah suaminya itu dan Nurleli pun menganggap persoalan itu hanya persoalan buat suaminya sendiri, tutur salah seorang kerabat Sutikno yang tidak mau disebut namanya. (BS-028)

0 komentar:

Posting Komentar