Galian C Ilegal dihentikan kaum ibu desa Naga Timbul
Selasa, 19 Maret 2013 | 12:40:44
herda / Lokasi Penimbunan Jalan yang membuat resah warga
Setelah
sempat beroperasi selama sepekan, pengorekan tanah liat atau pekerjaan
Galian C ilegal milik Parmin (45 tahun) yang berada di Dusun II, Desa
Nagarjo, Kecamatan Tanjung Morawa, akhirnya dihentikan ratusan warga
yang umumnya kaum ibu dari Desa Naga Timbul, Kecamatan Tanjung Morawa.
Aksi kaum ibu itu sendiri mereka gelar persis di Simpang masuk menuju ke
lokasi pengerukan tanah tersebut di Dusun II, Desa Nagarjo, Tanjung
Morawa, Minggu (17/3/13)
Dalam
aksinya, warga langsung menghentikan puluhan Dump Truk jenis Tronton
pengangkut tanah liat itu agar tak melintasii jalan di kawasan desa
mereka. Aksi penyetopan digelar dengan cara memasang kayu balok dengan
cara melintang di tengah jalan. Kaum ibu tersebut bersama beberapa
aparat desa setempat meminta tegas kepada pihak Pemkab Deliserdang
khususnya Satpol PP Deliserdang agar segera menghentikan aksi Galian C
Ilegal yang digelar Parmin bersama seorang pengusaha asal kota
Lubukpakam yakni Abeng serta Riko Nababan.
“Kami
tak mau jalan di desa kami ini hancur hanya gara-gara dilintasi oleh
puluhan Dump Truk Tronton muatan tanah korekan. Kehadiran Dump Truk
beroda 10 itu jelas akan semakin membuat rusak jalan di desa kami. Hilir
mudiknya puluhan Dump Truk itu juga menimbulkan polusi debu dan
jembatan yang menyeberangi sungai merah di kampong kami ini bakal
runtuh, sebab tonase Dump Truk jenis Tronton itu memang tak layak untuk
melintasi jalan desa serta jembatan itu”, jelas Sutarmi (40 tahun) salah
seorang ibu yang turut dalam aksi itu.
Aksi
kaum ibu itu sendiri tidak ditemani oleh Kepala Desa Naga Timbul yakni
Rusli Purba yang saat itu entah dimana keberadaanya. Warga menuding
Rusli selaku kades setempat memang sengaja tak mendukung aksi kaum ibu
itu, sebab Rusli telah menerima upeti dari pihak pengusaha.
Acara
pertemuan dengan kedua belah pihak pun digelar di rumah Kepala Dusun
setempat yakni Ucok. Kepada para ibu itu, pihak pengusaha Galian C
mengiming-imingi kaum ibu agar membiarkan Dump Truk jenis Tronton itu
melintasi desa mereka, dan kaum ibu itu pun dijanjikan akan diberi uang
masing-masing Rp 100 ribu per orang.
Untungnya
warga yang berunjuk rasa itu sontak menolak permintaan pihak pengusaha
itu. Kaum ibu itu tetap bersikeras meminta agar Dump Truk jenis Tronton
itu tidak melintasi desa mereka. “Memangnya kami mata duitan, terus mau
di sogok sama mereka, yang jelas kami tidak mengijinkan puluhan Dump
Truk jenis Trionton itu melintas dari jalan desa kami”, tegas Sutarmi.
(herda)
Iron and steel for armor - Titanium Arts
BalasHapusIron and steel for armor titanium apple watch If titanium sheet your armor is red in green, you will receive your armor. Use the armor to craft one of titanium blue ps4 controller the $10.99 · Out titanium trim hair cutter of titanium ion color stock